Recent Posts

Delegasi Negara Bagian Victoria (Aus) Kunjungi Pimpinan DPRD Jabar

TWEETUP
Jumat, 04 Juli 2025, 9:04 AM WIB Last Updated 2025-07-04T02:04:37Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara (ketiga kiri), anggota parlemen Victoria Tom McIntosh (ketiga kanan), anggota Komisi I DPRD Jabar Tuti Turimayanti (kedua kanan), anggota parlemen Victoria Ella George, Kepala Biro Pemotda Faiz Rahman (kiri) dan perwakilan parlemen Victoria lainnya di Gedung DPRD Jawa Barat Bandung, Kamis (3/7/2025).

Bandung. TWEETUP.ID Tiga orang delegasi dari Pemerintah negara bagian Victoria Australia, yang dipimpin Tom Mcintosh.  Kamis (3/7/2025) sowan ke pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat  untuk membicarakan masalah tindak lanjut kerjasama antara pemrintah provinsi Jawa Barat dengan pemerintah negara bagian Victoria Australia.

Delegasi diterima Wakil Ketua DPRD Prov Jawa Barat Ir. H. MQ. Iswara, anggota Komisi I DPRD Jabar Tuti Turimayanti. Karo Pemotda Pemprov Jabar Faiz.

Iswara menyebut, Kunjungan delegasi Parlemen Victoria, Australia ke Gedung DPRD Jawa Barat,  momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua wilayah. Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut Letter of Intent (LoI) tahun 2022 dan mematangkan rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dijadwalkan berlangsung sebelum 8 Agustus 2025.

Wakil Ketua II DPRD Jawa Barat, yang politisi partai Golkar M.Q. Iswara, menyebutkan bahwa DPRD akan menyusun sejumlah rekomendasi strategis yang akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat setelah MoU ditandatangani.

“Setelah MoU ditandatangani, kami akan melakukan pemetaan (mapping) untuk melihat kebutuhan prioritas Jawa Barat. Itu yang akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah,” kata Iswara seusai pertemuan.

Ia menambahkan, semangat dan komitmen Delegasi Victoria sangat tinggi dalam mendukung kerja sama, khususnya dalam program-program pembangunan di Jawa Barat.

Bentuk Kerja Sama, Sejumlah sektor strategis yang akan menjadi fokus kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Negara Bagian Victoria meliputi ketahanan pangan, pendidikan, dan pariwisata.

Di sektor peternakan, Victoria disebut siap mendukung peningkatan kualitas peternakan sapi perah di Jawa Barat melalui transfer teknologi dan bantuan logistik. Dukungan ini dinilai krusial untuk mendukung program makan bergizi gratis di Jawa Barat yang membutuhkan pasokan susu dalam jumlah besar.

Di bidang pendidikan, kerja sama mencakup pemberian beasiswa untuk mahasiswa asal Jabar ke universitas ternama di Victoria seperti Monash dan Deakin. Pertukaran pelajar dan dosen serta pengembangan kurikulum berbasis industri juga menjadi bagian dari agenda kolaborasi.

Adapun di sektor pariwisata dan budaya, kedua pihak tengah menjajaki penyelenggaraan festival budaya bersama. Delegasi Victoria menyatakan ketertarikan pada destinasi budaya Jabar, khususnya di kawasan Lembang.

Usulan Pembentukan Forum Persahabatan, DPRD Jabar juga mengusulkan pembentukan Jawa Barat Parliament Friendship of Victoria sebagai mitra dari Victorian Parliamentary Friends of Indonesia. Inisiatif ini diharapkan memperkuat jalur diplomasi parlemen serta mendorong kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan.

Target Penandatanganan MoU

Penandatanganan MoU direncanakan dilakukan di Gedung Sate paling lambat 8 Agustus 2025 atau 45 hari setelah surat masuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat diterima oleh DPRD.

“Kami tidak akan menunggu sampai batas akhir. Komisi I sudah kami minta segera menyelesaikan pembahasan,” tegas Iswara.

Komitmen dan Potensi Ekonomi

Sekretaris Victorian Parliamentary Friends of Indonesia, Tom McIntosh, menegaskan bahwa kerja sama harus dibangun atas dasar saling percaya. Menurutnya, Victoria siap mendukung Jawa Barat dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi lokal.

“Kami juga terbuka untuk belajar dari kekayaan budaya Jawa Barat,” ujar McIntosh.

Victoria merupakan kontributor 25 persen terhadap PDB Australia dengan luas wilayah 227.000 kilometer persegi. Meski hanya berpenduduk sekitar 6 juta jiwa, wilayah ini memiliki sumber daya teknologi dan pendidikan yang unggul.

Sementara itu, Jawa Barat dengan jumlah penduduk mencapai 50,4 juta jiwa menjadi pasar potensial, terutama di sektor pangan dan pendidikan.

DPRD Jawa Barat menegaskan bahwa seluruh rekomendasi yang disiapkan akan bersifat aplikatif agar MoU tidak hanya menjadi dokumen formal, melainkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.@

Komentar

Tampilkan

Terkini

Story

+
-->